kalorberpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah; kalor hanya dapat berpindah melalui medium; kalor untuk menaikan suhu benda tidak bergantung pada jenis benda; Kunci jawabannya adalah: B. kalor berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pernyataan yang paling tepat mengenai kalor adalah kalor berpindah
Pernyataanberikut yang tepat mengenai kalor suatu zat adalah? Semakin besar massa zat, semakin besar kalor zatnya Semakin besar kenaikan suhunya, semakin besar massa zatnya Semakin besar massa zat, semakin besar kalor jenisnya Semakin kecil kenaikan suhunya, semakin besar kalor zatnya Semakin kecil massanya, semakin besar kalor zatnya Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar
21 Perpindahan Panas Perpindahan panas (heat transfer) adalah proses berpindahnya energi kalor atau panas (heat) karena adanya perbedaan temperatur. Dimana, energi kalor akan berpindah dari temperatur media yang lebih tinggi ke temperatur media yang lebih rendah. Proses perpindahan panas akan terus berlangsung sampai ada kesetimbangan
Halitu dimaksudkan agar kalor dari air panas tidak segera berpindah secara konduksi kea rah dinding luar. Sehingga panas air dapat dipertahankan. Pada saat menyetrika pakaian, panas dari elemen setrika dikonduksikan ke seluruh bagian setrika sehingga pemanasan permukaan bagian bawah setrika merata.
Pernyataanyang tepat mengenai istilah peluang usaha adalah? Keputusan dalan usaha. Resiko dalam usaha. Keuntungan dalam usaha. kesempatan dalam usaha. Kunci jawabannya adalah: D. kesempatan dalam usaha. Jadi menurut buku catatan yang saya punya, pernyataan yang tepat mengenai istilah peluang usaha adalah kesempatan dalam usaha. Semoga
2kZZSZ. IPA Suhu, Kalor, dan Perubahannya Daftar Materi Bab 1 Konduksi Konveksi Radiasi Latihan 1 Latihan 2 MATERI Konduksi Sobat Pintar!, kita akan belajar tentang Perpindahan Kalor Saat kamu menyetrika, setrika yang panas bersentuhan dengan kain yang kamu setrika. Kalor berpindah dari setrika ke kain. Perpindahan kalor seperti ini disebut konduksi. Perhatikan mekanisme perpindahan kalor secara konduksi pada Gambar dibawah ini. Konduksi merupakan perpindahan panas melalui bahan tanpa disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut. Benda yang jenisnya berbeda memiliki kemampuan menghantarkan panas secara konduksi konduktivitas yang berbeda pula. Bahan yang mampu menghantarkan panas dengan baik disebut konduktor. Bahan yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator. Kayu dan plastik termasuk isolator. Konveksi Yuk sekarang lanjut ke Konveksi Air merupakan konduktor yang buruk. Namun, ketika air bagian bawah dipanaskan ternyata air bagian atas juga ikut panas. Berarti, ada cara perpindahan panas yang lain pada air tersebut, yaitu konveksi. Saat air bagian bawah mendapatkan kalor dari pemanas, partikel air memuai sehingga menjadi lebih ringan dan bergerak naik dan digantikan dengan partikel air dingin dari bagian atas. Dengan cara ini, panas dari air bagian bawah berpindah bersama aliran air menuju bagian atas. Proses ini disebut konveksi. Pola aliran air membentuk arus konveksi. Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya. Arus konveksi dapat kamu temui di pantai, berupa angin laut dan angin darat. Siang Hari Daratan lebih cepat panas daripada lautan kalor jenisnya kecil, udara di atas daratan ikut panas dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari lautan. Dengan demikian, terjadilah angin laut. Malam Hari Daratan lebih cepat mendingin daripada lautan, udara di atas lautan lebih hangat dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari daratan. Dengan demikian, terjadilah angin darat. Radiasi Yuk sekarang kita lanjut ke Radiasi Bayangkan saat kamu berjalan di tengah hari yang cerah. Kamu merasakan panasnya matahari pada mukamu. Bagaimana kalor dari matahari dapat sampai ke wajahmu? Bagaimana kalor dapat melalui jarak berjuta-juta kilometer dan melewati ruang hampa? Dalam ruang hampa tidak ada materi yang memindahkan kalor secara konduksi dan konveksi. Jadi, perpindahan kalor dari matahari sampai ke bumi dengan cara lain. Cara tersebut dinamakan radiasi. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium. Radiasi Matahari Masuk ke Bumi Melewati Ruang Hampa atau Tanpa Medium 1. Pada saat kipas angin dinyalakan maka baling – baling yang berputar didalamnya akan membuat udara dingin bergulir ke tempat yang panas. Hal ini termasuk dalam perpindahan kalor jenis …. A. Konduksi B. Konveksi Alamiah C. Konveksi Paksa D. Radiasi JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Dalam perpindahan kalor menggunakan kipas, perpindahan tidak terjadi secara alamiah sehingga kasus diatas termasuk dalam konveksi paksa. Fluida bergerak karena adanya alat yang digunakan untuk menggerakkan fluida tersebut, seperti kipas, pompa, blower dan sebagainya. 2. Perpindahan kalor tanpa memerlukan medium, merupakan pengertian dari perpindahan kalor secara ... A. radiasi B. konduksi C. konduktor D. konveksi JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium
Adik-adik, materi fisika kita kali ini akan menjelaskan tentang proses perpindahan panas yang terjadi setrika ketika digunakan untuk menyetrika pasti punya setrika di rumah dan sebagaimana yang kalian tahu alat ini bekerja dengan cara menghasilkan itulah yang digunakan oleh setrika untuk membantu merapikan baju yang kusut. Lantas, bagaimana proses perpindahan panas pada setrika? Baiklah, berikut ini kakak terangkan...Proses Perpindahan Panas Pada SetrikaKetika digunakan untuk menyetrika baju, setrika memanfaatkan perpindahan panas kalor secara konduksi. Dalam fisika, konduksi adalah proses perpindahan panas tanpa disertai perpindahan zat umumnya terjadi pada zat padat, seperti logam. Zat yang bisa mengalami konduksi disebut konduktor pada setrika adalah aluminium atau baja tahan karat yang menjadi bahan utama kerja setrika adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas lewat bantuan elemen pemanas yang terletak di bagian dalam setrika. Panas yang dihasilkan oleh elemen tersebut kemudian dipindahkan secara konduksi pada lempeng besi di bagian alas Penghambat Panas Kalor Pada SetrikaBahan penghambat panas kalor pada setrika disebut isolator yang terletak di bagian adalah agar tidak terjadi perpindahan panas pada pegangan sehingga pegangan tetap dingin. Isolator penghambat panas pada setrika biasanya terbuat dari plastik atau kayu yang memang dikenal sebagai isolator yang setrika listrik merupakan perpindahan panas kalor secara konduksi ketika digunakan untuk menyetrika adik-adik, udah paham kan proses perpindahan kalor pada setrika? Jangan lupa lagi dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Siapa yang saat memasak pernah tidak sengaja memegang ujung wajan lalu tangan mulai terasa melepuh? Atau menyetrika baju yang kusut hingga licin dan rapi? Dalam fisika, hal-hal tersebut merupakan contoh perpindahan kalor secara konduksi. Hmm, apa itu perpindahan kalor? Apakah perpindahan kalor dapat dihitung? Tenang, artikel ini akan segera menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Hari ini kita akan membahas mulai dari pengertian kalor, macam-macam perpindahan kalor dalam fisika, rumus perpindahan kalor, hingga contoh soal dan pembahasannya. Jadi, jangan lewatkan pembahasan ini dan pastikan Anda membaca sampai selesai ya! Tersedia guru-guru Fisika terbaik5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 47 ulasan Kursus pertama gratis! 50 ulasan Kursus pertama gratis!5 17 ulasan Kursus pertama gratis!5 9 ulasan Kursus pertama gratis!5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 47 ulasan Kursus pertama gratis! 50 ulasan Kursus pertama gratis!5 17 ulasan Kursus pertama gratis!5 9 ulasan Kursus pertama gratis!MulaiApa Itu Kalor? Kalor adalah bentuk energi atau jumlah panas yang terdapat pada sebuah benda. Perpindahan kalor artinya kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Meski begitu, tidak semua benda bisa menghantarkan panas dengan baik. Ada dua macam benda yang ada di sekeliling kita, yaitu benda konduktor dan isolator. Benda-benda yang bersifat konduktor dapat menghantarkan panas dengan baik, misalnya besi, timah, air, alumunium, tembaga, dsb. Sedangkan benda-benda bersifat isolator tidak dapat menghantarkan panas dengan baik, seperti kayu, plastik, kain, kertas, karet, dsb. Lalu apa pengertian dari besaran, satuan, dan dimensi? Macam-Macam Perpindahan Kalor Lalu, bagaimana cara kalor berpindah? Ada tiga macam perpindahan kalor, yaitu secara konduksi, konveksi, dan radiasi. Ketiganya sering kita temui dalam fenomena sehari-hari. Ketiga jenis tersebut juga memengaruhi cara menghitung perpindahan kalor dalam fisika. Konduksi Besi yang dipanaskan agar dapat dibentuk sesuai keinginan merupakan fenomena perpindahan kalor secara konduksi. Sumber Unsplash Konduksi adalah proses perpindahan kalor pada suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Umumnya, konduksi terjadi pada zat padat yang bersifat konduktor dapat menghantarkan panas. Contoh konduksi adalah bila sendok stainless dicelupkan ke minuman panas, lama-kelamaan sendok akan menjadi panas. Itu karena ada beberapa ciri konduksi, yaitu Membutuhkan zat perantara medium. Harus bersentuhan. Terjadi pada zat padat. Perpindahan kalor tidak diikuti zat perantaranya. Pada fenomena ini, kalor berpindah dari bagian bersuhu tinggi ke bagian yang suhunya lebih rendah. Beberapa contoh perpindahan panas secara konduksi lainnya yang ada di sekitar kita adalah Mentega yang dipanaskan meleleh di wajan saat dipanaskan Ujung spatula saat memasak akan terasa panas karena bersentuhan dengan minyak panas Knalpot akan panas ketika mesin kendaraan dihidupkan Tutup panci terasa panas saat digunakan untuk memasak Rumus perpindahan kalor secara konduksi adalah Q/t = / l Keterangan k = konduktivitas termal W/ A = luas batang m² l = panjang batas m ΔT = perubahan suhu K Konveksi Balon udara dapat terbang ke angkasa karena adanya perpindahan kalor secara konveksi. Sumber Unsplash Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Saat partikelnya berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Umumnya, konvensi terjadi pada fluida zat cair dan gas. Contoh perpindahan kalor secara konveksi adalah Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan lainnya pada saat dipanaskan. Terjadinya angin darat dan angin laut. Gerakan balon udara. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi. Rumus perpindahan kalor secara konveksi yaitu Q/t = Keterangan h = koefisien konveksi W/ A = luas batang m² ΔT = perubahan suhu K Radiasi Panas sinar matahari dapat sampai ke bumi bahkan melalui ruang hampa adalah bukti bahwa radiasi tidak memerlukan zat perantara. Sumber Unsplash Radiasi melibatkan perpindahan panas dalam bentuk perambatan gelombang tanpa zat perantara. Karena tidak membutuhkan perantara, radiasi dapat terjadi di mana saja bahkan di udara, gas, atau ruang hampa. Panas matahari sampai ke bumi merupakan salah satu contoh radiasi. Perpindahan panasnya juga lebih cepat karena menggunakan gelombang elektromagnetik. Beberapa contoh perpindahan panas secara radiasi lainnya, yaitu Panas api unggun yang menghangatkan tubuh saat berkemah di daerah dingin. Mengeringkan pakaian dengan dijemur di bawah terik matahari. Menetaskan telur dengan lampu. Menggunakan baju hitam di siang hari yang menyebabkan tubuh terasa panas. Rumus perpindahan kalor secara radiasi yaitu Q/t = Keterangan = konstanta stefan boltzman 5,67x10⁻⁸ W/ A = luas batang m² e = emisitas 0 ≤ e ≤ 1 T = suhu K Apakah perpindahan kalor dapat diukur dengan jangka sorong? Contoh Soal dan Pembahasan Setelah memahami apa itu perpindahan kalor, tiga jenis perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari, dan rumus untuk menghitungnya. Kini saatnya Anda belajar langsung dari contoh soal dan pembahasan untuk mencari perpindahan panas suatu benda. Sebuah ruang dengan pendingin ruang AC memiliki kaca jendela yang luasnya 2,0 m x 1,75 m dan tebalnya 3,2 mm. Jika suhu pada permukaan dalam kaca 25 derajad celsius dan suhu pada permukaan luar kaca 31 derajad celsius, maka laju konduksi kalor yang masuk ke ruang itu adalah... konduktivitas termal kaca, k= 0,8 W/ Pembahasan Diketahui A = 2,0 m x 1,75 m = 3,5 m² d = 3,2 mm = 3,2 x 10⁻³ m k = 0,8 W/ ΔT = 31 – 25 = 6◦C Ditanya Q/t = ? Jawab Q/t = / d Q/t = 0,8 .3,5 .6/3,2 .10⁻³ = 5250 J Jadi, laju konduksi kalor adalah 5250 joule. Batang besi homogen salah satu ujungnya dipanasi. Besi itu memiliki luas penampang 17 cm² dan konduktivitas termal 4 x 10⁵ J/ panjang batang 1 m dan perbedaan suhu kedua ujungnya 30° Kalor yang merambat dalam batang besi selama 2 sekon adalah... Pembahasan Diketahui A = 17 cm² = 17 × 10⁻⁴ m² k = 4 × 10⁵ J/ L = 1 m ΔT = 30°C t = 2 s Ditanya Q = ? Jawab Q/t = Q = Q = 4×10⁵ .17×10⁻ Q = 4,08 × 10⁴ J Jadi, kalor yang merambat dalam batang besi adalah 4,08 × 10⁴ Joule. Nah, itulah pembahasan macam-macam perpindahan kalor beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata tanpa kita sadari, ada banyak perpindahan kalor yang terjadi di sekitar kita ya. Jika Anda tertarik dengan materi fisika, tidak ada salahnya memeriksa artikel-artikel kami lainnya tentang Fisika di website Superprof. Anda juga bisa menghubungi guru-guru Fisika berpengalaman di situs Superprof untuk les Fisika privat secara online maupun tatap muka. Selamat belajar!
- Berikut ini penjelasan materi mengenai Perpindahan Kalor secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi. Panas atau kalor merupakan energi yang berpindah dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah. Kalor memiliki satuan internasional SI, yakni joule. Benda yang jenisnya berbeda memiliki kemampuan menghantarkan panas secara konduksi konduktivitas yang berbeda pula. Benda yang bisa menghantarkan panas disebut dengan konduktor. Bahan yang mampu menghantarkan panas dengan baik disebut konduktor. Sementara, benda yang tidak bisa menghantarkan panas disebut isolator. Kalor berpindah melalui tiga cara, yakni konduksi, konveksi, dan radiasi. Baca juga Apa itu Magnet? Berikut Pengertian serta Sifat-Sifat yang Terdapat pada Magnet Baca juga Apa itu Fotosintesis? Inilah Pengertiannya, Lengkap dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhi 1. Konduksi Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya. Misalnya, saat menyetrika, setrika yang panas bersentuhan dengan kain yang disetrika. Kalor berpindah dari setrika ke kain. Perpindahan kalor seperti itulah yang disebut konduksi.
Perpindahan Kalor – Pada pertemuan kali ini akan memaparkan secara detail materi tentang perpindahan kalor mulai dari pengertian, ciri, sifat, rumus dan contoh soalnya. Tapi apakah sobat masih inget pertemuan sebelumnya juga telah membahas materi tentang Kalor Jenis. Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita sama-sama simak ulasan dibawah ini. Perpindahan ialah merupakan sebuah perubahan kedudukan suatu benda setelah bergerak selama selang waktu tertentu. Perpindahan dapat dikatakan besaran vektor sehingga selain mepunyai besar juga memiliki arah. Pengertian Perpindahan Kalor Kalor ialah merupakan salah satu dari displinnya ilmu teknik termal yang juga mempelajari cara menghasilkan panas, menggunakan panas, mengubah panas, dan menukarkan panas di antara sistem fisik. Konduksi termal merupakan pertukaran mikroskopis langsung dari energi kinetik partikel melalui batas antara dua sistem. Macam-Macam Perpindahan Kalor Konduksi Konduksi ialah merupakan salah satu kondisi perpindahan panas yang selalu melibatkan zat padat dalam prose perpindahannya dan perpindahan konduksi juga sering disebut sebagai hantaran. Saat perpindahannya secara konduksi terjadi, maka pada partikel zat tersebut tak akan ikut berpindah dan daya hantar pada kalor dibedakan menjadi 2 macam yakni konduktor dengan isolator. Konduktor ialah merupakan suatu zat yang mempunyai sebuah daya hantar kalor yang lumayan baik dan kalor dapat berpindah dengan lancar. Sedangkan Isolator ialah merupakan suatu zat yang mempunyai daya hantar kalor yang kurang baik dan kalor akan berpindah dengan berbagai hambatan atau kalor tak akan berjalan lancar. Konveksi Konveksi adalah salah satu kondisi perpindahan panas yang terjadi pada suatu zat yang disertai dengan berbagai perpindahan partikel zatnya dan penyebab terjadinya perpindahan kalor secara konveksi ialah adanya perbedaan massa jenis pada suatu zat. Konveksi bisa terjadi pada suatu zat yang cair atau gas yang termasuk udara dengan angin. Gas akan berbeda perpindahannya, sebab mempunyai tingkat tekanan udara yang berbeda dan tekanan udara dapat diperoleh dari berbagai peralatan yang ada di rumah. Sedangkan zat cair berpindah akibat adanya perbedaan massa jenis dan hal ini sering terjadi pada saat pemanasan. Radiasi Perpindahan kalor yang terjadi akibat radiasi biasanya tak akan meilibatkan zat perantaranya dan radiasi biasanya akan sangat berhubungan dengan sebuah cahaya. Cahaya yang menjadikan radiasi bisa bersumber dari berbagai hal dan perpindahannya secara radiasi juga sering disebut dengan pancaran. Salah satu contoh radiasi benda hitam ialah menggunakan baju hitam pada saat panas terik, akan menimbulkan tubuh berkeringat. Tak ada zat perantara dalam proses perpindahannya secara radiasi, ini artinya perpindahan kalor terjadi secara langsung. Rumus Perpindahan Kalor Adapun rumus dari perpindahan kalor panas atau rumus massa benda secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut Konduksi Laju KalorQ/t = kA T2 – T1/x Konveksi Laju KalorQ/t = hA T2 – T1 Radiasi Laju KalorQ/t = eAT4 Keterangan Q = KalorT = WaktuK = Konduktivitas termalA = Luas PenampangT1 = Selisih suhu 1T2 = Selisih suhu 2X = Jarak Contoh Soal Perpindahan Panas Kalor Berikut ini akan kita bahas contoh soal dari perpindahan panas kalor, yakni berikut ini Benda hitam sempurna luas permukaannya 1 m2 dan suhunya ialah 27 ºC. Jika suhu disekelilingnya 77 ºC, cari dan hitunglah a. Kalor yang diserap persatuan waktu persatuan luasb. Energi total yang dipancarkan selama 1 Benda hitam, maka e = 1T1 = 300 KT2 = 350 K = 5, watt m-2K-4Jawaban a. = e T24 – T14 = 1. 5, 3504 – 3004 = 391,72 watt/m2b. R = Q/ = 391,72. 1. 3600 = Joule Nah itulah tadi materi pembahasan tentang perpindahan kalor, semoga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi sobat semua. Artikel Lainnya ElektrolisisElektrokimiaKalor
pernyataan yang tepat tentang perpindahan kalor saat menyetrika baju adalah