BagaimanaMetode mahasiswa dalam menghafal Al- Qur'an di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Nurul Huda Mergosono Malang. 3). Bagaimana Motivasi Mahasiswa dalam Menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Nurul Huda. 4). Faktor apa saja yang menjadi Penghambat dan Pendukung dalam Pelaksanaan Menghafal Al-Qur'an di Pondok Tag pondok pesantren mahasiswa ldii malang. nurulfikri Oktober 29, 2016 Berita. Mahasiswa Pesantren TIK Sidang Tugas Akhir. Informasi (setara D2) Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (PeTIK) Angkatan-3 diadakan pada 2-5 Februari 2016 di kampus PeTIK LAZIS PLN - NF Computer, Depok. Sebanyak bakalberdirinya pesantren Miftahul Huda Malang. Pondok ini awalnya hanya di kenal dengan sebutan Pondok Gading Malang yang pada tahun 1768-1858 dipimpin langsung oleh al-Magfurlah K.H. Hasan Munadi. Generasi Kedua. Generasi kedua Pondok Gading Malang dipimpin oleh putra K.H. Hasan Munadi, yaitu K.H Muhyiddin yang juga dikenal dengan nama K.H UNIVERSITASMUHAMMADIYAH MALANG 2012 FENOMENA BULLYING DI PONDOK PESANTREN SKRIPSI Nomer Induk Mahasiswa: 07810109 4. Fakultas: Psikologi. 5. Perguruan Tinggi: Universitas Muhammadiyah Malang 6. Waktu Penelitian Kata Kunci : Fenomena Bullying di Pondok Pesantren Matlabul Ullum Said Pondok Pesantren PPAI Ketapang pada tanggal 28 Oktober 1948, pondok ini merupkan pemindahan Pondok Pesantren dari daerah Karangsari, Bantur, Kabupaten Malang, yang didirikan oleh Almarhum KH. Moh. Sa'id pada tahun 1931. Selanjutnya mendirikan dan mengasuh Pondok pesantren di Sonotengah, Pakisaji, Kabupaten Malang. GDtC. Ponpes Gasek Malang atau lengkapnya Pondok Pesantren Sabilurrosyad, merupakan sebuah ponpes salafi yang masih tetap eksis di tengah-tengah himpitan beberapa universitas di kota malang, seperti UB, UM, UIN, dan lain sebagainya. Memiliki beberapa cabang, kali ini kami hanya akan fokus pada Ponpes Gasek Malang yang ada di malang. Segala informasi yang ada di sini, terlebih dahulu sudah kami rangkum dari website resmi ponpes, video youtube, juga bacaan beberapa artikel terpercaya. Ponpes Gasek MalangPendidikan di Pesantren Sabilurrosyad MalangProgram KepesantrenanMadrasah Diniyyah GasekProgram Al-Qur’anBilingual ProgramProgram Sang JuaraProgram Perguruan TinggiSarana dan Prasarana Ponpes Gasek MalangPendaftaran dan Biaya MasukAlamat Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Memiliki nama Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, arti kata “Sabilurrosyad” diambil dari nama yayasan yang menaungi ponpes ini. Sedangkan kata “gasek” adalah nama desa di mana yang ponpes didirikan. Dahulu rata-rata penduduknya adalah non-muslim. Oleh karena itu Ponpes Gasek Malang sebenarnya lahir dari keprihatinan para tokoh agama yang melihat berkembangnya proses kristenisasi di desanya. Hingga pada 23 Maret 1989 di atas tanah wakaf seluas dua ribu meter persegi itulah cikal bakal ponpes ini mulai dibangun. Untuk mengetahui identitas sebuah ponpes, bisa dilihat dari pemimpin ponpes itu sendiri. Ponpes Gasek adalah ponpes nahdiyin. Sebagaimana KH. Marzuqi Mustamar sendiri merupakan ketua tanfidziyah pengurus wilayah nahdlatul ulama PWNU Jawa Timur. Menariknya, Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang lebih banyak diisi oleh santri mahasiswa S1 dan S2. Meski tetap menyediakan unit pendidikan formal lainnya. Pendidikan di Pesantren Sabilurrosyad Malang Ponpes Gasek Malang menyediakan unit pendidikan yang cukup beragam. Beberapa di antaranya TK Plus Sabilurrosyad, SD Plus Sabilurrosyad, SMP dan SMA Islam Sabilurrosyad. Dua unit terakhir santri wajib mukim di ponpes. Adapun porgram unggulan SMP Islam dan SMA Islam Sabilurrosyad Gasek sebagai berikut Program Kepesantrenan Yang pertama, adalah program kepesantrenan. Di mana para santri Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang dibimbing agar dalam kesehariannya terbiasa melaksanakan berbagai amalan ibadah wajib juga sunnah. Mulai dari sholat subuh wajib berjamaah sampai pembacaan burdah, dari bangun pagi sampai tidur malam. Tujuannya jelas, untuk mencetak generasi rabbani yang bertaqwa kepada Allah SWT. Madrasah Diniyyah Gasek Selanjutnya adalah program madrasah diniyyah. Program madrasah diniyyah adalah program pendalaman pembelajaran ilmu keagamaan, seperti fiqih, aqidah – akhlak, nahwu, shorof, dan lain sebagainya. Dibimbing oleh para ustadz yang kompeten di bidangnya, program madrasah diniyyah bertujuan untuk menguatkan dan memperdalam akidah para santri Ponpes Gasek Malang sedini mungkin. Program Al-Qur’an Sesuai dengan namanya, program al qur’an adalah program pembelajaran al qur’an yang istimewa, karena dirancang dan dikembangkan secara professional oleh pihak ponpes gasek. Menggunakan metode bil qolam, program ini juga menyediakan program tahsin dan tahfidz 30 juz. Sehingga santri Ponpes Gasek malang akan jadi hafidz dan hafidzhoh. Bilingual Program Bilingual program atau program kebahasaan merupakan program softskill, di mana santri diajarkan dan dibiasakan untuk bisa dan mahir berbahasa internasional secara aktif, bahasa arab dan inggris. Program Sang Juara Selanjutnya adalah program sang juara. Melalui program ini, para santri Ponpes Gasek Malang memiliki wadah untuk bisa mengembangkan minat dan bakatnya melalui berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang ada di ponpes. Nah, dengan program sang juara, para santri mendapatkan pembinaan prestasi untuk meningkatkan kemampuan dimilikinya. Program ini sudah terbukti keberhasilannya, beberapa prestasi yang berhasil diraih seperti juara 1 nasyid tingkat malang raya 2019, juara 1 banjari tingkat malang raya 2019, juara 1 kaligrafi mushaf tingkat jawa timur 2019, juara 2 qiroah tingkat malang raya 2019, dan masih banyak lagi. Program Perguruan Tinggi Program yang terakhir ini hanya dikhususkan untuk santri SMA saja. Dengan program ini para santri akan difokuskan untuk mempelajari materi-materi UN / SBMPTN, mengerjakan soal-soal dan kegiatan belajar intensif lainnya. Program ini hadir untuk mempermudah santri jika ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Jadi sudah matang persiapannya. Artinya Pendidikan di Ponpes Gasek Malang cukup lengkap. Sarana dan Prasarana Ponpes Gasek Malang Dari segi sarana dan prasarana, Ponpes Gasek Malang memiliki fasilitas yang cukup memadai. Seperti masjid, asrama santri, asrama pengasuh, dapur, gedung sekolah, lapangan, koperasi santri, perpustakaan, laboratorium komputer dan bahasa, gudang, kamar mandi, hingga klinik kesehatan untuk santri. Tentu salah satu keistimewaan Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang adalah letak geografis. Malang dikenal sebagai wilayah dengan udara yang cukup nyaman di Jawa Timur. Pendaftaran dan Biaya Masuk Bagaimana cara mendaftar di Ponpes Gasek? Untuk santri – santri dengan jenjang SMP dan SMA Islam cara pendaftarannya cukup mudah. Bisa datang langsung ke sekretariat PPDB ponpes atau melalui online dengan mengisi formulir pada website ponpes. Biaya pendaftarannya sekitar Rp. ribu untuk SMP Islam dan Rp. ribu untuk SMA Islam. Untuk dokumen pelengkapnya sama pada umumnya, akta kelahiran, kartu keluarga KK, pas foto 3×4, dan sertifikat prestasi jika ada. Namun sayangnya, kami tidak menemukan informasi mengenai biaya masuk dan juga persyaratan lain untuk santri mahasiswa. Hal ini bisa Bapak / Ibu konfirmasikan terlebih dahulu pada pihak ponpes. Nomor telepon tertera setelah ini. Alamat Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Adapun alamat lengkapnya di Jl. Raya Candi VI C Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65146. Atau ikuti Google Maps yang kami sajikan di bawah ini. Tinggal klik saja. Jika Bapak / Ibu ingin bertanya-tanya lebih lanjut mengenai ponpes ini bisa telepon ke nomor 0857 9143 2638, nanti akan dibantu oleh pihak sana. Website resmi klik di sini Jika ingin opsi pesantren lain bisa kunjungi link pesantren terbaik di Malang di sini. Kami sudah sajikan informasi biaya dan keunggulan masing-masing. Semoga bisa menjadi pertimbangan. Post Views - Jika Anda sebagai calon mahasiswa baru atau Anda memiliki anak yang hendak kuliah di kampus Malang, agar terhindar dari virus radikalisme yang mulai tumbuh di kampus, maka memilih bertempat di Pondok Pesantren adalah pilihan yang baik. Namun karena minimnya informasi, terkadang tidak ditemukan Pondok Pesantren yang tepat. Sebab kelompok radikal pun juga membuat Pondok Pesantren kamuflase guna menyebarkan ideologi mereka. Maka patut diwaspadai. Oleh sebab itu, Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama RMI-NU Malang mengumpulkan daftar Pondok Pesantren di Malang berhaluan Aswaja An-Nahdliyah yang dijamin terbebas dari virus radikalisme dan anti NKRI. Pondok Pesantren tersebut merupakan Pesantren mahasiswa yang dekat dengan kampus UB, UIN, UM, ITN, Unisma, UMM, Unmer, Unikama dan lainnya. Ini daftarnya 1. Pondok Pesantren Luhur Gus Danil / 081333123358/ 0341567520 Jl. Raya Sumbersari Lowokwaru Malang 2. Ponpes Mahasiswa al Hikam Gus Hilman / 081233363741/ 0341495375 Jl. Cengger Ayam Lowokwaru Malang 3. Ponpes Miftahul Huda Gus Muhamad / 0341582174 Neng Lilis / 081233933500 Jl. Gading Kasri Malang Klojen Malang 4. Ponpes Sabilur Rosyad KH. Marzuqi Mustamar/ 0341564446 Pengurus / 085755598733 Jl. Raya Candi 6C Gasek Karangbesuki Sukun Malang 5. Ponpes Anwarul Huda Gus Nurul Yaqin/ 085649974848 Jl. Raya candi 3 no 454 Karangbesuki Sukun Malang 6. Ponpes Salafiyah Nurul Huda Gus Shampthon/ 081555600830/ Pengurus / 0341369187 Jl. Kol. Sugiono 3B Mergosono Malang 7. Ponpes Nurul Ulum Gus Ali Mustofa/ 081334613999 Jl. Satsuit Tubun Kacuk Malang 8. Ponpes al Hikmah al Fatimiyah Puteri Neng Syafiyah / 081334732137 Jl. Joyosuko no 60A Lowokwaru Malang 9. Ponpes al Mubarok Gus Mamik / 082245451299/ 0341570782 Jalan joyo mulyo 340 A Merjosari Lowokwaru Malang 65144 10. Ponpes Darul Ulum Al Fadloli Gus Suyuti / 0341582488 Jl. Joyo Mulyo Merjosari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144 11. Ponpes Bahrul Maghfiroh Gus Lukman/03419000922/085795749728 Jl. Raya Joyo Agung Atas no. 2, Tlogomas Lowokwaru Kota Malang, Jawa Timur 65144 12. Ponpes Miftahul Ulum Gus Saifudin Arif/ 081805051414 Jl. Raya Jetis Mulyoagung Dau Malang 13. Ponpes Darul Falah Gus M. Abdul Qohar/ 085232301333 Jl. Pronoyudo Areng Areng barat Dau 14. Ponpes at Taufiq Gus Bahrul Ulum/ 081555627911 Jl. Raya Mulyoagung Dau Malang 15. Ponpes Mafatihul Muhtadin Gus Samsul / 082330666695 Jl. Masjid Rt. 14 /03 Pendem Mojorejo Junrejo kota batu 16. Ponpes Hidayatul Mubtadiin Gus Ayik Ubaidillah/ 085101157619 Jl. Raya Dawuhan Tegalgondo belakang UMM Karangploso Malang 17. Ponpes Manbaul Ulum Gus Haris / 085852532315 Jl. Mojosantri Kajang Santren Mojorejo Junrejo kota Batu Jika masih belum jelas dan ingin ditanyakan, silakan hubungi RMI Malang melalui Gus Yazid 0878733333552 atau Gus Shampton 081555600830. Dapatkan juga informasi pesantren untuk Mahasiswa via RMI-NU di kota Anda Surabaya Kurdi 081333070515 Jember Cak Kafi 085853843991 Semarang Mas Zulfa 085327647490 Yogyakarta Kang Yusuf 085730584207 Bandung Gus Yusuf Ali 081229270910 Bogor Mbak Alba 08989006161 Depok Cak Chafid 081319093999 Jakarta Kang Qomar 089649216639 Kudus Mas Yoyok 085713256170 Solo Ust. Fauzan 085642358636 Kendal Gus Rifqi 085640080666 Purwokerto Mas Doyo 081228516622 Magelang Mas Nano 081327076559 Informasi ini silakan disebar sebanyak-banyaknya agar Islam Rahmatan lil 'Alamin tetap bersemai di bumi Indonesia dan dunia. [ Malang, NU Online Kota Malang, Jawa Timur dikenal sebagai salah satu kota pendidikan yang memiliki banyak kampus baik negeri maupun swasta. Kondisi tersebut menjadikan kota ini sebagai primadona bagi para pelajar dari berbagai penjuru Nusantara untuk melanjutkan pendidikan di Bumi Arema ini. Tidak sedikit pelajar yang datang dari luar kota bahkan luar pulau yang berlatar belakang sebagai seorang santri atau pernah menempuh pendidikan di pesantren. Khususnya pesantren tahfidz sehingga harus melanjutkan dan menjaga amanah seumur hidup yaitu menjaga kalam ilahi yang telah dihafal dan mengamalkan isinya. Terdapat beberapa rumah tahfidz atau pesantren tahfidz yang tersebar di beberapa titik sekitar kampus di Kota Malang. Namun harus tetap selektif memilih dengan melihat kredibilitas dan kualitas pesantren. Orang tua harus mencari tahu latar belakang pengasuh, sanad atau silsilah keilmuan yang dimiliki, dan afiliasi dari pesantren tersebut. NU Online telah merangkum beberapa pesantren tahfidz yang dapat dijadikan rekomendasi bagi para penghafal Al-Qur'an. Juga menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Kota Malang dengan sanad keilmuan yang jelas dan mengajarkan akidah Ahlussunah wal Jama’ah. 1. Yayasan Pendidikan Islam Al-Chusainiyyah Malang Yayasan didirikan oleh KH Muhammad Chusaini Alhafidz yang menaungi lima Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an PPTQ. Terdiri dari dua PPTQ putra dan tiga PPTQ putri serta satu lembaga Madrasah Tsanawiyah MTs dan Madrasah Aliyah MA Muallimat NU. Pondok Pesantren Tahfidz yang pertama didirikan adalah PPTQ putra Raudhatusshalihin pada tahun 2001. Lokasinya di Jalan Kopral Usman gang 5, Wetan Pasar Besar, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Pesantren ini memiliki sanad Al-Qur'an tersambung kepada almaghfurlah KH Ahmad Syadzili Muhdhor dari Pondok Pesantren Salaf Al Qur'an PPSQ Asy-Syadili, Sumberpasir, Kabupaten Malag. Juga menjadi tempat bagi puluhan mahasiswa penghafal Al-Qur'an dengan sistem setoran tahfidz yang langsung dibimbing oleh pengasuh, Abah Chusaini. Dalam keseharian juga dibantu kedua putranya, Agus Muhammad Nafis Muhajir dan Agus Muhammad Nizar Asyrofi. Setelah sukses membangun pondok pertama, lalu dibangunlah pesantren untuk putri bernama PPTQ Nurul Furqon. Lokasinya dekat dengan PPTQ Roudlotusholihin. PPTQ Nurul Furqon memiliki beberapa pondok cabang di antaranya Pondok Pesantren Nurul Furqon 2 Al-Aqliyah yang berlokasi di Jalan Sumbersari gang 1 No 3. Juga PP. Nurul Furqon 2 Al Wafiyah yang berlokasi di Jl. Raya Candi Vl No. A-2. Keduanya berada di Kecamatan Lowokwaru dan lebih dekat dengan beberapa kampus dibandingkan pondok induk. Lalu pada tahun 2015, didirikan PPTQ putra di Jl. Kedawung Vlll D, Tulusrejo, Kota Malang bernama PPTQ Baitul Ghoni. Sesuai dengan namanya, yaitu PPTQ, maka kelima pesantren ini memiliki program utama tahfidz dibimbing langsung oleh pengasuh namun tidak menyampingkan kajian keilmuan lain seperti kajian beberapa kitab salaf yang diampu beberapa pengajar kompeten. 2. Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Nurul Huda Mergosono PPSSNH PPSSNH berada di Jalan Kolonel Sugiono gang 3B Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Dirintis tahun 1997 oleh almaghfurlah KH A Masduqi Machfudh yang merupakan Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama PWNU 2002-2007 yang telah berpulang 2014 silam. Pesantren putra dan putri ini diasuh oleh KH Taqiyuddin Alawiy, sedangkan untuk program tahfidz di bawah bimbingan KH Shihabuddin AH yang merupakan alumni dari Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Pesantren Roudlotu Tahfidzul Qur'an, Perak, Jombang serta beberapa pondok tahfidz di Jawa Tengah dan Ny Hj Raudloh Quds yang merupakan alumni Pesantren Roudlotut Thalibin Rembang. Pesantren ini berawal dari sebuah mushala kecil yang berada di Mergosono gang 3B. Mushala yang sebelumnya sepi dari aktivitas ibadah mulai digalakkan semenjak Abah Masduqi berdomisili walaupun lingkungan sekitar kurang merespons aktivitas dengan ajakan yang santun, perlahan lingkungan sekitar mulai terpengaruh hingga saat ini telah berkembang pesat menjadi pesantren kitab, tahfidz dan juga menaungi beberapa pesantren cabang serta sekolah menengah dan taman pendidikan Al-Qur'an TPQ di sekitar . Program yang ditawarkan di antaranya pendalaman nahwu, sharaf dan tahfidz Al Qur'an. Dan banyak santri yang bahkan mengambil kedua program tersebut. Khusus program tahfidz, kegiatan yang menunjang hafalan di antaranya adalah setoran hafalan dua kali sehari, saling menyimak antar santri, mendaras Al Qur'an secara terjadwal dan ujian hafalan kelipatan 5 juz. Pesantren ini memiliki fasilitas lengkap untuk penyelenggaraan pendidikan dan pendukung aktivitas santri. Para santri bisa menempati mushala utama, ruang kelas, fasilitas kesehatan, ruang belajar dan kamar tidur yang representatif. Pesantren yang dijuluki "Lirboyonya Kota Malang" ini memiliki santri yang berasal dari beberapa kampus. Dari mulai Universitas Islam Negeri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Raden Rahmat, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Kanjuruhan Malang dan beberapa lainnya merupakan siswa sekolah menengah. 3. Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an PPTQ Nurul Huda Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nurul Huda Joyosuko Metro atau disingkat dengan PPTQ NUHA adalah salah satu pesantren yang dikembangkan dari PPSS Nurul Huda Mergosono Malang. KH Masduqi Mahfudz yang merupakan polopor berdirinya PPSS Nurul Huda Mergosono Malang memiliki seorang putra bernama KH Isyroqun Najah lalu bersama istrinya, Ny Hj Ismatuddiniyah yang merupakan pembina Tahfidzul Qur'an Universitas Islam Negeri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mendirikan pesantren tahfidzul Qur'an khusus putri. Lokasinya di Jalan Joyosuko Metro gang 3 No. 57B Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Di sini, para santri mendapatkan fasilitas yang cukup lengkap dengan arsitektur bangunan empat lantai yang modern. Mereka yang bermukim tidak hanya berasal dari UIN Malang, namun banyak yang berasal dari kampus lain. Mereka tidak hanya menghafalkan Al-Qur’an, juga diberi bekal kajian kitab-kitab salaf dengan pengajar yang kompeten di bidangnya. Terdapat satu program di pondok ini yang menjadi evaluasi peningkatan kualitas hafalan santri disebut thabaqah yang merupakan ujian hafalan kelipatan 5 juz. Apabila santri sudah menyelesaikan 30 juz, maka sebelum mengikuti wisuda tahfidz, harus membaca 30 juz sekali duduk dan disimak seluruh santri, pengasuh dan orang tua. Hal tersebut dilakukan untuk memutqinkan hafalan santri sebelum keluar dari pondok baca boyong. Tentu hal ini dilakukan untuk memfasilitasi para santri penghafal Al-Qur’an tidak hanya bisa menghafal, namun juga bisa mengerti dan memahami apa yang dihafalkannya. 4. Pondok Pesantren Al Barokah ​​​​​​​ Pondok Pesantren Al Barokah merupakan pesantren putri yang fokus utamanya adalah tahfidzul Qur’an menghafal dan tahsinul Qur’an memperbaiki bacaan. Terletak di Jl. Kanjuruhan IV No. 16, Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Pesantren ini dirikan pada September tahun 2017 oleh kiai muda kelahiran Blitar, KH M Maliku Fajri Shobah yang sekaligus menjadi pengasuh. Manhaj aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah Aswaha adalah ajaran yang dijadikan dasar untuk membekali para santri yang mayoritas merupakan mahasiswi dari beberapa kampus di Kota Malang. Sehingga diharapkan mampu mencetak santri yang menjunjung tinggi nilai-nilai Aswaja di antaranya at-tawassuth sikap moderat, at-tawazun seimbang dalam segala hal, al-i’tidal bersikap lurus dan adil, tasamuh menghargai perbedaan/toleransi, dan amar ma’ruf nahi munkar memiliki kepekaan guna mendorong perbuatan baik dan menolak kebatilan. Selain itu, pesantren ini menganut madzhab fiqih Imam Asy-Syafii, manhaj tasawuf Imam al-Ghazali, Ibnu Athoillah Assakandariyah dan lain-lain. Manhaj firqah Al-Asy'ariyah wal Maturidiyah serta beberapa thariqah mu'tabarah. Sanad Al-Qur’an di pesantren ini tersambung melalui jalur dari dua ulama Al-Qur’an Indonesia sekaligus, di antaranya KH M Munawwir Krapyak Yogjakarta dan KH Munawwar Sidayu, Gresik. Terdapat program khusus bagi santri yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz yaitu qiraah sab’ah dan asyarah. Qiraaah sab'ah dan asyarah selain sanadnya sambung kepada KHM Munawwir Krapyak, juga kepada para ahli qurra di Tarim, Hadramaut, Yaman. Didukung dengan para pengajar muallim yang ahli di bidangnya, Pondok Pesantren Al Barokah berupaya mencetak santri yang berakhlak mulia. Juga memiliki wawasan keagamaan yang baik dan siap mengabdi untuk agama, bangsa, dan negara. Sebagai model pondok pesantren mahasiswa, Al Barokah hadir memberikan solusi kepada santri yang didominasi oleh mahasiswa. Sehingga dapat menyeimbangkan setiap kegiatan dan kewajiban yang diamanahkan. Seiring berjalannya waktu, lembaga ini terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan, pembangunan dan perawatan fisik bangunan. Termasuk tentu saja mempersiapkan santri yang siap menghadapi tantangan zaman. Dan pesantren ini terbuka bagi siapa saja yang mempunyai keinginan atau untuk mempelajari, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an. 5. Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an PPTQ As-Sa'adah​​​​​​​ Pondok Pesatren Tahfidzul Qur’an as-Sa’adah didirikan pada Agustus 2014 di bawah asuhan Ny Hj. Husnul Inayah. Lokasinya di Jalan Bandulan Gg I B, Bandulan Kecamatan Sukun, Kota Malang. PPTQ ini berada di bawah naungan Yayasan Darut Tarbiyah as-Sa’adah yang telah didirikan pada tahun 1992 sebagai lembaga Panti Asuhan Darut Tabiyah As-sa’adah oleh H Sarbini dan Hj Nur Sa’adah. Hingga kini, anak-anak panti asuhan sudah banyak yang bekerja dan menikah. Lalu gedung tersebut menjadi Pondok Pesatren Tahfidzul Qur’an as-Sa’adah yang menampung mahasiswi dari berbagai kampus di Kota Malang. Beberapa kegiatan mendukung disediakan bagi santri tahfidz untuk tetap menjaga hafalan sembari menjalankan kewajiban sebagai mahasiswa. Di antaranya kegiatan harian seperti setoran hafalan dua kali sehari kepada pengasuh, ujian hafalan dan wisuda tahfidz. PPTQ As-Sa'adah mendidik para santri hafidlah dengan keilmuan salafiyah. Juga membekali para santri dengan keterampilan keagamaan serta kemampuan bermasyarakat dalam bidang agama. 6. Pesantren Tahfidz Bani Yusuf ​​​​​​​ Pesantren Tahfidz Bani Yusuf didirikan oleh KH Abd Rouf dan diresmikan tahun 2016. Lokasinya di Jalan Joyosuko Metro lll No. 57 A, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Nama Bani Yusuf sendiri diambil dari nama kakek istri pendiri yang memiliki keinginan untuk membangun pesantren Al-Qur'an, bernama KHYusuf Chalil dari Pasuruan. Saat ini pesantren tahfidz khusus putra ini memiliki daya tampung hingga 70 santri. Mereka ditarget menyelesaikan hafalan Al-Qur'an bersamaan dengan lulusnya studi di universtitas masing-masing, karena 95 persen dari seluruh santri di pesantren ini adalah mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Malang. Pesantren menerapkan sistem dengan mengombinasikan dua pesantren besar. Yakni seperti yang diterapkan di Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an, Tebuireng, Jombang dengan sistem beberapa Pondok Pesantren Al-Qur'an di Kudus, Jawa Tengah. Pesantren Tahfidzul Qur'an Bani Yusuf merupakan salah satu pesantren khusus putra yang mewadahi mahasiswa yang berniat untuk menghafal Al Qur'an. Juga mengamalkan, serta mencegah akan hilangnya hafalan atau terjadi kesalahan-kesalahan dalam membaca huruf harakat atau ayat. Visi yang diemban pesantren ini adalah mencetak para hamilil Qur'an yang berkarakter Qur'ani, berkualitas dan berwawasan luas. 6 pesantren di atas menjadi rekomendasi bagi santri yang akan melanjutkan studi ke Kota Malang dengan tetap menjaga hafalan Al-Qur'annya. Tidak semata fasilitas pesantren yang memadai, selama menempuh studi, para mahasiswa dan mahasiswi dapat ditempa dengan gaya pesantren yang khas. Dengan demikian, para santri masih bisa terus menempuh pendidikan tinggi dengan tetap terjaganya pergaulan dan hafalan Al-Qur'an dan kelebihan lain. Kontributor Hilyatul Maknunah Editor Syaifullah Ibnu Nawawi Pondok Pesantren Mahasiswa Nur Muhammad PPM Nur Muhammad berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. PPM Nur Muhammad merupakan pondok pesantren yang dikhususkan untuk pembinaan intelektual seorang mahasiswa, baik dalam segi duniawi maupun spiritual. Dengan berbagai program kegiatan yang unggul, padu dan terkontrol, mahasiswa sekaligus santri PPM NM ditargetkan bisa mencapai target kuliah dan mondoknya yaitu "Sarjana 4 Tahun, Mubalig 3 Tahun". Sejak didirikan pada 12 tahun silam, PPM Nur Muhammad telah menjadi pondok pesantren independen setelah 9 tahun menjadi bagian dari PPM Malang ppm_nmPPM Nur Muhammad "Keluarga Selamanya"Gambar. FSS 2020 IG ExpSatisfied PatientTrained DentistDepartmentsOur Smiling PatientsGo to SitePad Editor to add your own text and edit meLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod ut labore et dolore magna ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod ut labore et dolore magna Wong Dental Care Patient Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod ut labore et dolore magna Atkins Dental Care Patient MALANG - Pondok pesantren ponpes bisa menjadi pilihan mahasiswa sebagai tempat tinggal di Malang. Selain berkuliah, juga bisa meneruskan belajar agama dan bisa menjaga pergaulan. Karena itu Rabithah Ma'ahid Al-Islamiyah RMI bekerja sama dengan MA'had Al-Jamiah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan expo pengenalan ponpes, Kamis 25/5/2023 di Student Centre UIN Malang. Ada 40 ponpes Nahdlatul Ulama NU yang ditampilkan di acara itu. Menurut Faroidusy Syauqi Ahmad Z, Ketupel acara itu pada menyebutkan jika expo itu dalam rangkaian acara malam perpisahan mahasiswa baru maba UIN Malang pada 1 Juni 2023. Kekhasan di UIN Malang adalah maba tinggal di mahad selama setahun. Setelah itu mereka bebas menentukan tinggal di mana. Ada yang ke ponpes, kos, kontrak rumah hingga kembali ke rumah masing-masing bagi yang tinggal di Malang. "Dengan adanya expo ini, kami memfasilitasi mahasiswa yang akan keluar mahad di UIN. Mereka yang akan keluar bisa melihat-lihat ponpes yang ada," kata Faroidusy pada di sela acara. Pihaknya bekerjasama dengan RMI sebagai organisasi yang menaungi ponpes NU. Ia menyebut, biasanya banyak mahasiswa yang memilih ke ponpes karena selama setahun di mahad sudah diberi ajaran agama. Maka setelah keluar mahad bisa diteruskan. Maba dikerahkan melihat kegiatan itu meski tidak diwajibkan. Expo terbuka tak hanya buat maba UIN Malang tapi juga perguruan tinggi lainnya seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang. Terpisah, Ketua RMI Kota Malang Dr Halimi Zuhdy yang juga Wakil Dekan 1 Fakultas Humaniora UIN Malang mengatakan pentingnya ponpes NU dikenalkan pada mahasiswa di kampus. "Karena mahasiswa di kampus ada yang belum tahu ponpes yang bisa dimasuki yg sesuai pemahamannya dengan NU," jawab Halimi. Sehingga mereka tahu mana onpes yang sesuai NU, amaliah NU. Juga tahu mana pondok hafalan kitab, pondok penulis dan lainnya. "Tinggal pilih sesuai keinginan dan pemahaman yang sama," kata dosen ini. Sementara expo diadakan di UIN karena kerjasama dengan mahad. Namun ada rencana akan ke beberapa universitas di Malang. Dikatakan, bagi mahasiswa, ada keuntungan tinggal di ponpes. Apalagi jika melihat maraknya prostitusi meski tak hanya di malang dan pergaulan bebas. Tinggal di kos dan kontrakan kadang juga membuat orangtua kepikiran. "Insyaallah, aman jika di ponpes. Setelah kegiatan di kampus, bisa lanjut pada kegiatan di pondok seperti kajian kitab dan lainnya," jawab dia. Sehingga celah mencari nyaman itu jelas tidak banyak jika di pondok. "Kita ingin menyelematkan generais muda dari pergaulan bebas. Intinya itu dan menamnah wawasan keagaman dan keislaman mereka. Di pondok juga tidak ada apel," paparnya. Sedang trend mahasiswa ke ponpes dikatakan kembali kepada mahasiswanya. "Di Malang itu banyak pesantren mahasiswa. Ada 40-an. Daya tampungnya 100 sampai 400. Dan rata-rata pesantren tidak mengambil keuntungan karena bukan kos-kosan. Bahkan ada yang gratis karena hafal Alquran," ujarnya. Biayanya juga tidak mahal. Bahkan ada yang Rp per bulan dengan banyak kegiatan dan termasuk makan. Ia mengatakan, banyak mahasiswa yang tidak mampu tinggal di ponpes.

pondok pesantren mahasiswa di malang